Berkendara di bulan tidak semudah menggeserkan gigi pertama atau menempatkan pedal. Tantangan utama adalah membuat roda sekuat baja sekaligus lentur.
Ilmuwan dari McGill University, Kanada, menerima kontrak US$11,5 juta (Rp104,6 miliar) dari Lembaga Antariksa Kanada untuk mengembangkan roda yang dikenal dengan nama iRing. Roda ini dibuat dari kain, seperti baju besi abad pertengahan namun diisi materi granular pratikulat.
“Desain unik ini memberikan fleskibilitas dan kekokohan untuk berjalan di medan bulan yang sangat bergelombang,” ujar pihak universitas.
Berdasarkan video yang dipamerkan ilmuwan, ban itu mampu menyerap goncangan sehingga mengurangi kebutuhan untuk sistem suspensi, memberikan pegangan tambahan sehingga mampu memanjat dinding dan bisa bergerak di permukaan yang sangat berantakan.
"Roda itu dibuat untuk memproduksi kendaraan yang mampu melakukan eksplorasi, pemetaan permukaan bulan, pengeboran air, penggalian, persiapan pendaratan dan transportasi astronot di bulan,” ujar pihak Neptec Design Group, perusahaan yang memproduksi kendaraan bulan.
Perangkat itu diharapkan dapat melakukan perjalanan 500 mil di bulan sehingga mampu mengirim gambar dan data ke Bumi.
0 komentar:
Posting Komentar