Kamis, 09 September 2010

CARA ISLAM MENGOBATI KEMBUNG DAN SENDAWA

1 komentar


DALAM dunia medis, bersendawa dikenal dengan istilah aerophagia. Meskipun bukan penyakit, bersendawa bisa membuat anda merasa tidak nyaman dan malu. Untuk itu perlu diketahui penyebab dan bagaimana cara mengatasi gangguan ini, berikut beberapa cara sederhana yang bisa menjadi pilihan Anda.

Cara ini saya dapatkan dari sini ga di sangka Alhamdulillah sendawa yang saya alami selama 3 hari berturut-turut perlahan menghilang berikut caranya.




Berdirilah dan lakukanlah posisi ruku’ sebagaimana kita ruku’ dalam sholat. Saat kita ruku’ kita menahan nafas, semampunya. Bila sudah selesai, coba berdiri sempurna [i'tidal] dan tunggu sebentar untuk memastikan apakah sendawanya hilang apa belum. Biasanya, dalam sekali ruku’ dan menahan nafas sendawa bisa hilang, namun bila belum juga, silakan diulangi gerakan seperti itu lagi.

Pengalaman pribadi, tidak sampai tiga kali melakukan hal ini sendawa insyaAllah hilang. Benar-benar suatu cara yang mudah dan efisien dalam menghilangkan sendawa.


Nah untuk menghindari kebanyakan gas di dalam perut yang mengakibatkan sendawa coba hal di bawah ini :

Makanan dan minum perlahan. Cara ini bisa mengurangi jumlah udara yang tertelan. Selain itu, cobalah hindari minum melalui sedotan.

Hindari minuman berkarbonasi dan bir. Minuman ini melepaskan gas karbodioksida.

Hindari permen karet dan permen keras. Saat mengunyah permen karet atau menghisap permen keras, Anda menghirup udara lebih banyak dibandingkan normal.

Jangan merokok. Saat menghisap rokok, Anda juga menghirup dan menelan udara.

Periksa gigi palsu Anda. Gigi palsu yang tidak terpasang dengan benar akan membuat Anda menelan lebih banyak udara saat makan atau minum.

Obati heartburn.Heartburn (naiknya asam lambung melalui kerongkongan) ringan bisa ditangani dengan antasida yang dijual di apotek. Jika gangguan Anda tidak sembuh juga, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

KEMBUNG dan bersendawa merupakan hal yang alami. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh udara yang tertelan atau udara dari makanan yang dipecah dalam proses pencernaan. Akan tetapi, jika masalah gas ini sudah mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, berarti masalahnya lebih serius.

Untuk mengurangi atau mencegah gas dan mengurangi rasa sakit akibat gas ini, berikut beberapa langkah yang bisa menjadi panduan Anda:



Kembung

Saat gas tidak dikeluarkan melalu sendawa atau buang angin, gas tersebut akan menumpuk dalam perut dan usus, sehingga memicu kembung. Perut kembung seringkali disertai rasa sakit di perut, baik ringan atau tajam. Buang angin atau buang air bisa membantu meredakan sakit.

Perut kembung bisa terkait dengan:
• Makanan berlemak. Lemak menunda pengosongan perut dan bisa meningkatkan perasaan kenyang atau penuh.
• Stres atau kecemasan.
• Kebiasaan merokok.
• Infeksi, penyumbatan atau penyakit gastrointestinal.
• Irritable bowel syndrome, kondisi yang ditandai dengan sakit dan kram perut serta perubahan fungsi usus.
• Kondisi seperti penyakit celiac atau intoleransi laktosa, kondisi di mana usus tidak bisa mencerna atau menyerap komponen makanan tertentu.

Untuk mengurangi kembung, cobalah mengurangi jumlah asupan makanan yang menghasilkan gas. Banyak karbohidrat yang menyebabkan gas. Berikut beberapa makanan yang menghasilkan gas:
• Kacang panggang
• Brokoli
• Kol
• Minuman berkorabonasi
• Kol bunga
• Permen karet
• Buah seperti apel, peaches dan pir
• Permen keras
• Selada
Sumber : disini

1 komentar:

Posting Komentar

ARTIKEL TERKAIT

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...